Kasih Ibu menjadikan anak yang sholeh/sholehah

Assalamu'alaikum.....

Dengan mengharap Ridho Allah SWT, dan syafa'at dari Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti sunah-Nya.

Alhamdulillah dengan izin Allah tadi pagi pukul 05.20 telah lahir anak kami yang kedua, yang kami beri nama Muhammad Jalaluddin Munawwir Semoga menjadi anak yang Sholeh, berbakti kepada kedua orang tua dan dapat melaksanakan apa yang dihajatkan oleh kedua orang tua. Amiin.

dan tak lupa kami atas nama kedua orang tua mengharap do'a dari semua pengunjung yang mampir ke blog saya ini. untuk do'a dari shobat2ku kami ucapkan "Jazakumullah Ahsanal Jaza', Jazakumullah Khoiron Katsiron".

Semua ciptaan Allah dalam dunia ini tidak ada yang tidak bermanfaat "semuanya bermanfaat" mulai dari tumbuhan, hewan, manusia, dll. bahkan yang dianggap menjijikkan seperti ulat, ular, jamur dll sesuai kemajuan technologi semua mempunya manfaat.




coba renungkan kembali kasih Ibu kita lewat puisi Ratih Sang ini, dan jangan lupa tuk selalu mengucap doa pada-Nya tuk Ibu tercinta kita. 
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…
Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)

pertama kali baca puisi Ratih Sang ini, rasa hati ingin menagis. mencoba membayangkan kembali kasih sayang dan perjuangan ibu dalam membesarkan kita. benar kata lagu yang sering kita nyayikan pada masa kanak-kanak kita ” Kasih ibu sepanjang jalan, tak terkira sepanjang masa, hanya memberi dan tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia “. 
Sebuah renungan dengan harapan manfaat didalamnya...
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Subhan miss jtg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger