1. Tidak ada bedanya bersih maupun kotor, perbedaan itu membuat segalanya berarti.
- kalau kita teliti lebih mendetail yaitu jika tidak ada kotor maka tidak akan ada kuli, petugas kebersihan, tidak ada got, tidak ada pembersi, tidak ada sapu tidak ada sabu (tidak ada pabriknya juga) dan yang lain2. hidup menjadi kurang berarti.
2. Ternyata semua yang berkilau itu belum tentu emas.
- Seperti halnya pendahulu kita, mulai dari para Nabi dan Rasul, shahabat, ulama' dan para tokoh yang telah mendahului kita, mereka berkilau dan selalu dikenang sampai sekarang.
3. Kalau uang bisamembuatku melupakan sahabat terbaikku, maka aku lebih memilih untuk tidak punya uang sama sekali.
- Mengingat dari para politisi yang selalu meminta bantuan dari sahabat dekatnya untuk mencari solusi, akan tetapi setelah meraih apa yang dia harapkan dan mendari orang kaya yang mempunyai banyak uang mereka kebanyakan melailaikan dengan siapa meraka mendapatkan itu semua, dari motifasi siapa dia dapat memperjuangkan keinginannya.
4. Kau menginginkan segala hal tapi yang kau butuhkan sebenarnya sudah ada dihatimu.
- Ini mencerminkan bahwa kita seharusnya mensyukuri apa yang kita punya dan tidak terlalu terobsesi pada apa yang dimiliki oleh orang lain.
5. Sebelum mencurigai orang luar, periksalah orang-orang yang ada didekatmu.
- sebenarnya ini lebih pada apa yang kita lalukan. sebuah kata bijak "semut ditengah lautan tampak, tapi gajah ditelapak mata tidak tampak". mari periksa diri kita sendiri sebelum meriksa orang lain yang sebenarnya meriksa orang lain itu tidak aku sukai karena lebih beranggapan bahwa kita adalah orang yang paling baik dan suci.
Posting Komentar